Rabu, 04 Oktober 2017

Utensil & Equipment

Utensil

Gunting



Memotong bumbu dedaunan
Memotong bumbu dedaunan paling mudah menggunakan gunting dapur ketimbang pisau. Pasalnya, tampilan daun ini bisa saja compang camping ketika menggunakan pisau. Seperti haknya daun bawang, daun thyme, rosemary, seledri dan dedaunan lainnya, lebih mudah dipotong menggunakan gunting.

Memotong pizza
Sesungguhnya, pekerjaan memotong pizza dengan gunting akan jauh lebih mudah jika menggunakan gunting dapur ketimbang pisau atau pisau roll pizza. Dengan gunting dapur, pizza akan terpotong sempurna.
Buka kemasan
Tak ada yang lebih memakan waktu jika membuka kemasan dengan pisau dapur. Yang Anda perlukan hanyalah gunting dapur yang akan lebih cepat dan mudah jika menggunakan alat ini. Selain itu, kemasan kotak, atau kemasan alumunium sekalipun dapat dengan mudah dibuka jika menggunakan pisau dapur.
Memotong cabai
Suka dengan makanan pedas dan gemar memasaknya? Hati-hati jika lupa cuci tangan dan menggosok mata sesudahnya!. Jika menggunakan gunting dapur, tangan tidak akan bersentuhan langsung dengan cabai dan tetap bersih serta tidak bau cabai.
Memotong jamur
Memotong jamur menggunakan pisau akan membutuhkan waktu cukup lama. Terlebih jika ukuran jamurnya berbentuk dadu kecil-kecil. Pekerjaan ini akan lebih cepat bila menggunakan gunting dapur. Caranya adalah letakkan jamur dalam mangkuk dan cacah dengan gunting dapur.
Memotong daging
Jika Anda menginginkan potongan daging yang rata dan tidak mengotori seluruh tangan, gunakanlah gunting dapur. Alat ini bisa memangkas potongan daging ayam, sapi bahkan daging ikan jauh lebih rapi ketimbang pisau.
Membuat mi
Ketika membuat mi atau pasta, gunakanlah gunting dapur untuk mendapatkan potongan mi sama rata dan konsisten. Memotong mi dengan pisau tentu akan membutuhkan waktu lebih lama.


Grater



Parutan untuk keju ditemukan oleh François Boullier pada tahun 1540-an di perancisdengan gagasan bahwa keju-keju yang keras masih dapat digunakan.
 Parutan keju awalnya terbuat dari pewter (logam campuran dengan kandungan utama timah) dan saat ini dipamerkan di Muséum du Havre di Perancis.
Pada saat diciptakan, ada kekhawatiran atas ancaman penyakit akibat makan daging karena gagasan-gagasan dari masa Pencerahan yang umum pada abad ke-16 di Paris. Hal ini membuat parutan keju menjadi sebuah barang populer dikarenakan para petani kemudian berfokus pada produk susu dan memperkenalkan berbagai macam keju



. Flour sifter

Kita biasa menyebutnya ayakan, karena kegunaannya memang untuk mengayak tepung dan bahan2 kering berbentuk tepung lainnya. Ada banyak bentuk ayakan yang ada, dari ukuran besar hingga kecil. Ada yang memakai gagang, ada yang tidak. Ada yang saringannya rapat, ada yang agak renggang. Semua memiliki fungsi yang sama yaitu untuk menyaring tepung menjadi lebih halus dan homogen.



berbagai bentuk & ukuran ayakan (sifter)

Ada pula bentuk ayakan yang menyerupai gelas. Yang saya punya ini terbuat dari plastik. Penggunaannya sama seperti ayakan biasa, hanya ini dibantu dengan handle (pegangan) yang berfungsi menggerakan jari2 yang berada diatas saringan. Fungsi jari2 tersebut adalah menekan tepung keatas saringan dengan gerakan memutar kiri-kanan, agar tepung bisa keluar dari saringan. Cara pakai alat ini sederhana saja: masukkan tepung, kemudian genggam gagangnya, lakukan gerakan genggam - lepas, genggam - lepas, sehingga tepung keluar dari ayakan. Bentuk ayakan seperti ini hanya digunakan bila jumlah tepung tidak terlalu banyak. Karena kalo terlalu banyak, berat tepung akan menekan saringannya, handle untuk memutar saringan menjadi berat dan tidak dapat digerakkan.




Equipment

Stove

Kompor (dari bahasa Belandakomfoor) adalah alat masak yang menghasilkan panas tinggi. Kompor mempunyai ruang tertutup / terisolasi dari luar sebagai tempat bahan bakar diproses untuk memberikan pemanasan bagi barang-barang yang diletakkan di atasnya. Kompor diperkenalkan sejak masa kolonial, sehingga menggunakan bahan bakar cair (terutama minyak tanah atau spiritus bakar), gas (dalam bentuk padatan cair LPG atau lewat pipa saluran), atau elemen pemanas (dengan daya listrik). Kompor biasanya diletakkan di dapur atau laboratorium.
Alat pemanas dengan fungsi serupa kompor tetapi menggunakan bahan bakar padat seperti arang atau batu bara dengan ruang pemanas terbuka di Indonesia disebut anglo.
Di laboratorium, kompor (umumnya dengan elemen pemanas) biasanya digunakan untuk memanaskan bahan yang diuji dalam percobaan.


Oven

 Oven adalah suatu alat yang khusus digunakan untuk membakar (baking) atau memasak (cooking) dengan panas dari atas  bawah. Oven dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu :
·       Baking Oven, yaitu oven yang digunakan untuk membakar roti dan kue
·       Cooking Oven, yaitu oven yang digunakan untuk memasak makanan, misalnya roast chicken

Manfaat Oven Berdasarkan Jenisnya
1. Oven Panci
Merupakan oven yang cara masaknya menggunakan panci berbahan logan dari besi. Manfaat menggunakan oven panci adalah panas yang dihasilkan oleh oven panci akan merata karena panas yang maresap ke panci akan mereata ke seluruh bagian panci yang berbahan besi. 
2. Oven Tangkring / Oven Kompor
Oven jenis ini merupakan oven yang dipasang di atas gas atau kompor minyak tanah atau di atas tungku api. Manfaat menggunakan kompor ini dapat adalah dapat meghemat biaya karena harga oven yang cukup murah. Namun kekurangan dari oven ini adalah kualitas api yang tidak bisa di tebak jika menggunakan kompor minyak tanah maupun tungku api. 

Dough sheeter
Dough sheeter merupakan salah satu equipment penting yang digunakan dalam produksi aneka bread dan pastry di bakery. Menurut fungsinya dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu sebagai mesin press untuk adonan pastry dan mesin penipis untuk berbagai adonan baik pastry maupun roti. Mesin sheeter ini dapat meringakan kerja para baker dalam proses produksi dan menjaga kestabilan kualitas akhir produk. Dalam skala produksi kecil, sedang maupun besar kualitas produk menjadi perhatian yang khusus, khususnya untuk pembuatan jenis pastry, croissant, bolen dan adonan yang berlapis-lapis (laminating) lainnya, dimana dibutuhkan ketepatan proses penipisan dan laminasinya sehingga menghasilkan lapisan yang baik.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar