Merica(pepper)
Pengertian dan Definisi Tanaman Lada
Buah Lada yang biasa juga di sebut Merica salah satu rempah
yang berbentuk biji-bijian kecil. Latin Piper Albi Linn yaitu tanaman kaya akan
kandungan kimia, seperti minyak lada, minyak lemak, juga pati. Lada terasa
sedikit pahit, pedas, hangat, dan antipiretik. Tumbuhan lada adalah tumbuhan
merambat dan memiliki daun tunggal berbentuk bulat telur berwarna hijau pucat
dan buram dengan ujung runcing yang tersebar dengan batang yang
berbuku-buku Bunga lada tersusun dalam
bentuk bunga majemuk dan berkelamin tunggal tanpa memiliki hiasan bunga.
Sedangkan buah lada berbentuk bulat dengan
biji yang keras namun memiliki kulit buah yang lunak Tanaman ini sudah mulai
ditemukan dan dikenal sejak puluhan abad yang lalu.
Buah Lada Merica
Pada abad pertengahan, lada merupakan raja perdagangan dan
merupakan rempah-rempah yang maha penting dan berharga pada waktu itu. Bahkan
bagi kerajaan Genua dan Venesia, lada menjadi sumber kekayaan, sebagai halnya
minyak tanah di Indonesia dewasa ini. Karena pada waktu itu lada dianggap
sangat berharga sehingga pada abad XIV dan XV, di Jerman lada tersebut
dipergunakan sebagai nilai tukar seperti halnya uang. Lada juga dipergunakan
untuk membayar gaji pegawai, pajak dan lain sebagainya
Jenis-Jenis Produksi Lada
Lada
Jenis lada yang telash siapa saji dipengaruhi oleh warna
kulit maupun proses pemasarannya. Beberapa jenis lada yang banyak beredar
dipasaran adalah lada putih yang berasal dari biji lada yang sudah tua. Jenis lada yang kedua adalah lada hitam yang
dihasilkan dari biji lada yang belum terlalu tua. Jenis lada yang ketiga adalah lada merah yang
memiliki rasa sedikit manis dan kurang pedas.
Jenis lada yang keempat adalah lada hijau yaitu lada yang dipetik ketika
usianya belum terlalu tua.
Sumber: duniaplant.blogspot.com
Asam Jawa
Deskripsi Tanaman Asam Jawa
Tanaman asam jawa adalah tanaman yang mudah kita temukan di
sekitar kita terutama di pinggir jalan raya. Nama latin tanaman asam jawa
adalah Asam Jawa Tamarindus indica L. Sedangkan dalam bahasa inggris tanaman
asam jawa ini mempuyai nama tamarind. Sejarah tanaman asam jawa ini asal usul
tanaman asam jawa berasal dari Afrika. Ciri-ciri tanaman asam jawa ini memiliki
daun yang kecil batang yang besar dan kayunya keras. Fungsi tanaman asam jawa
dulu waktu zaman penjajahan Belanda kegunaan asam jawa sebagai tanaman peneduh
pinggir jalan karena tanaman ini memiliki daun yang kecil sehingga dalam
perawatannya mudah dan juga tanaman ini memiliki batang dan akar yang keras
sehingga tidak mudah tumbang bila terkena angin. Buah dari tanaman asam jawa
ini biasanya digunakan sebagai bumbu masakan dan juga sebagai penambah rasa
asam. Tanaman asam jawa ini memiliki berbagai manfaat dan khasiat bagi tubuh
yang bisa digunakan sebagai obat herbal untuk mengobati berbagai macam
penyakit.
Klasifikasi Tanaman Asam Jawa
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Fabales
Famili: Fabaceae (suku polong-polongan)
Genus: Tamarindus
Spesies: Tamarindus indica L.
Nama Daerah Asam Jawa
Asam jawa, asem (Jawa, Sunda), celagi (Bali), bak mee (Aceh)
Anatomi dan Morfologi Tanaman Asam Jawa
Tanaman asam jawa merupakan yang termasuk dalam jenis suku
tanaman Fabaceae. Habitat tanaman asam
jawa ini dihutan musim atau hutan monsun (monsoon forest). Syarat tumbuh
tanaman asam ini ada pada ketinggian sekitar 1.000 m (kadang-kadang hingga
1.500 m) dpl, pada tanah berpasir atau tanah liat, khususnya di wilayah yang
musim keringnya jelas dan cukup panjang
Karakteristik tanaman asam jawa ini memiliki bentuk pohon
yang tinggi dan besar. Batang pohon tanaman asam jawa ini dapat tumbuh mencapai
tinggi 30 m dan memiliki diameter hingga 2 m. Batang tanaman asam jawa berwarna
coklat dan keabu-abuan pada warna depan kulit batangnya, memiliki tekstur yang
kasar dan memecah, kulit tanaman asam jawa nampak beralur-alur vertikal.
Tanaman asam jawa memiliki tajuk yang rindang dan lebat berdaun, melebar dan
membulat seperti pohon beringingin. Tanaman asam jawa mempunyai daun majemuk
yang berbentuk menyirip genap, dengan panjang daun asam jawa hingga 5-13 cm,
terletak berseling, dengan daun penumpu seperti pita meruncing, merah jambu
keputihan pada tunas daun tanaman asam jawa. Anak daun tanaman asam jawa
lonjong menyempit, 8-16 pasang, masing-masing berbentuk kecil dan berukuran sampai 0,5-1 × 1-3,5 cm, bertepi
rata, pangkalnya miring dan membundar, ujung membundar sampai sedikit berlekuk.
Daun tanaman asam jawa ini mirip dengan daun tanaman petai.
Asam jawa, asam atau asem adalah sejenis buah yang masam
rasanya, biasa digunakan sebagai bumbu dalam banyak masakan Indonesia sebagai
perasa atau penambah rasa asam dalam makanan.
Asam jawa memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan, antara
lain yaitu:
• Menjaga kesehatan
pencernaan
• Menjaga kesehatan
jantung
• Menjaga sirkulasi
oksigen tetap optimal
• Menjaga fungsi
saraf
• Menjaga berat
badan
• Mengontrol diabetes,
dan
• Menjaga kekebalan
tubuh
Cara menggunakan asam jawa yang benar dalam memasak adalah
dengan menggunakan air asamnya saja, caranya yaitu rendam dalam air hangat,
aduk lalu saring. Namun tidak ada salahnya juga jika ingin menggunakannya
langsung secara utuh. Asam jawa juga berfungsi untuk memberi rasa masakan
menjadi lebih mewah. Yang banyak digunakan dan dijual di pasaran adalah asam
yang sudah tua tanpa kulit dan tahan lama jika disimpan dalam wadah tertutup.
Contoh masakan : sayur asam.
Bunga tanaman asam tersusun dalam tandan renggang, di ketiak
daun atau di ujung rantingnya memiliki panjang sampai 16 cm. Bunga tanaman asap
bentuknya mirip seperti kupu-kupu dengan kelopak 4 buah dan daun mahkota 5
buah, berbau harum. Mahkota bunga tanaman asam berwarna kuning keputihan dengan
urat-urat merah coklat, sampai 1,5 cm. Buah tanaman asam berbentuk seperti
polong yang menggelembung, hampir silindris, bengkok atau lurus. Tanaman asam
mempunyai biji disetiap buahnya kurang lebih sampai 10 butir, sering dengan
penyempitan di antara dua biji, kulit buah tanaman asam berwarna kecoklatan
atau kelabu bersisik, dengan urat-urat yang mengeras dan liat serupa benang. Daging
buah tanaman asam sewaktu belum matang berwarna putih kehijauan, jika buah
tanaman asam sudah matang daging buahnya
menjadi merah kecoklatan sampai kehitaman ketika sangat masak, berasa
asam manis dan melengket. Biji tanaman asam berwarna coklat kehitaman,
mengkilap dan keras, agak persegi. Cara membudidayakan tanaman asam jawa ini
budidaya tanaman asam jawa menggunakan biji dan juga cangkok bantang. Cara
merawat tanaman asam jawa mudah tumbuh di setiap dengan intensitas matahari
yang sering dan tanah berpasir.
Kandungan Kimia Tanaman Asam Jawa
Tanaman asam jawa mengandung
saponin, flavonoida, dan tanin pada setiap bagian tanaman asam jawa.
Manfaat dan Khasiat Tanaman Asam Jawa Untuk Kesehatan
Obat Sariawan
Melancarkan dan memperbanyak air susu ibu
Mengurangi radang dan rasa sakit di persendian
Rematik
Menyembuhkan luka pada kulit
Obat penyakit kulit seperti contohnya bisul dan ruam pada
permukaan kulit
Batuk dan demam
Disentri
Diare
Obat penurun panas
Analgesik
Antiseptik
Astringen
Tonik
Meningkatkan nafsu makan
Meningkatkan imunitas tubuh
Sumber : tanaman--herbal.blogspot
Daun Salam
Nama latin
dari Daun Salam adalah :
Berikut ini
klasifikasi daun salam secara lengkap :
Kingdom:
Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan
berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan
biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan
berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua /
dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Myrtales
Famili:
Myrtaceae (suku jambu-jambuan)
Genus: Syzygium
Spesies: Syzygium polyanthum Wigh Walp
Daun Salam
merupakan daun dari tanaman salam yang sering kali digunakan sebagai bumbu
dapur. Selain bumbu dapur juga beberapa orang menggunakannya sebagai obat
herbal yang dipercaya mampu mengatasi berbagai penyakit. Tapi tahukah Anda
bagaimana apa nama latin daun salam? Jika Anda tidak tahu dan ingin mengetahui
apa nama latin dan klasifikasi daun salam, maka temukan jawabannya di artikel
ini!
Pohon salam
berwarna coklat abu-abu, kayunya memecah atau bersisik dan tingginya bisa
mencapai 30 meter dengan diameter hingga 60 cm. Pohon ini memiliki bunga berupa
malai dengan banyak kuntum bunga, 2-8 cm. Sering kali bunganya muncul di bawah
daun atau di bawah ketiak ranting. Bunganya berwarna harum dan gampang rontok.
Oleh para ilmuwan luar negeri, daun salam yang biasa kita pakai sering kali
disebut dengan Indonesian Bay Leaf.
Daun salam
adalah salah satu jenis rempah-rempah yang diproduksi oleh pohon salam
(Syzygium polyanthum). Daun salam sendiri saat ini banyak dimanfaatkan sebagai
penyedap alami pada masakan karena aromanya yang khas. Namun, selain manfaatnya
sebagai penyedap makanan, daun salam ternyata juga menyimpan sejuta manfaat
lain bagi kesehatan.Daun salam terbukti memiliki kandungan berbagai jenis
nutrisi yang sangat berguna bagi tubuh, seperti zat besi, kalsium, vitamin A,
vitamin C, serta vitamin B6-B9. Selain kandungan vitamin dan mineral, daun
salam juga mengandung beberapa antioksidan dan senyawa kimia seperti pinene,
limonene, neral, serta catechin yang memiliki manfaat untuk menghambat
pertumbuhan sel-sel abnormal dalam tubuh.
1.
Meningkatkan Daya Tahan Tubuh (Imunitas)
Seperti yang
telah disebutkan sebelumnya, daun salam memiliki kandungan berbagai macam jenis
vitamin, termasuk vitamin C yang bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh
dari berbagai penyakit. Anda bisa menambahkan daun salam dalam setiap masakan
atau mengolahnya menjadi teh untuk mengambil manfaat daun salam sebagai
peningkat daya imunitas tubuh ini. Anda juga bisa menambahkan madu pada teh
daun salam ini agar rasanya menjadi lebih manis. Cara mengolah daun salam menjadi
teh akan dipaparkan dibawah.
2. Minuman
Untuk Diet
Teh daun
salam ternyata bisa menjadi salah satu solusi bagi kita yang sedang diet.
Kandungan beberapa jenis senyawa kimia, enzim, dan serat dalam daun salam
ternyata memiliki khasiat untuk melancarkan sistem pencernaan manusia.
Langkah-Langkah:
Siapkan 30
lembar daun salam.
Cuci hingga
bersih lalu rebus dalam empat gelas air putih.
Tunggu
sampai mendidih hingga airnya hanya tersisa setengahnya.
Tunggu
hingga dingin dan minum secara rutin dua gelas per hari.
Dianjurkan
untuk meminum teh daun salam ini sebelum tidur.
3. Mengatasi
Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)
Kandungan
zat tanin dan flavonoida yang cukup tinggi dalam daun salam memungkinkannya
untuk menjadi obat herbal bagi penderita hipertensi (tekanan darah tinggi).
Caranya adalah dengan mengolah daun salam menjadi teh.
Langkah-Langkah:
Siapkan 10
lembar daun salam (boleh kering atau basah).
Cuci sampai
bersih.
Rebus daun
salam dengan tiga gelas air.
Tunggu
sampai mendidih hingga tersisa satu gelas air saja.
Tunggu
sampai dingin dan minum secara teratur satu kali sehari.
4. Mengobati
Penyakit Asam Urat
Daun salam
memiliki cukup banyak kandungan vitamin C dan Vitamin B kompleks yang sangat
berguna dalam penyembuhan asam urat.
Langkah-Langkah:
Siapkan 10
lembar daun salam kering.
Cuci sampai
bersih.
Rebus dalam
10 gelas air hingga bersisa sekitar 7 gelas.
Minum air
rebusan daun salam selagi masih hangat.
5. Mengobati
Berbagai Penyakit Kulit
Daun salam
mengandung beberapa jenis senyawa kimia yang sangat berfungsi untuk obat luar
sebagai obet dari berbagai masalah kulit seperti alergi dan gatal-gatal.
Langkah-Langkah:
Siapkan
kulit kayu, daun, serta ujung akar pohon salam secukupnya.
Cuci sampai
benar-benar bersih.
Tumbuk semua
bahan-bahan tersebut sampai benar-benar halus.
Tambahkan
sedikit air dan oleskan pada bagian kulit yang mengalami gatal-gatal.
6. Mengobati
Sakit Diare dan Maag
Langkah-Langkah:
Siapkan 20
lembar daun salam, lalu cuci hingga bersih.
Rebus dalam
dua liter air.
Tambahkan
dua sendok makan garam dapur dalam air rebusan.
Rebus sampai
mendidih dan minum ramuan ini secara teratur selama masih mengalami diare.
7. Sebagai
Obat Batuk
Langkah-Langkah:
Siapkan 7
lembar daun salam kering, 1 buah lemon atau jeruk nipis, dan 3 sendok makan
madu.
Rebus daun
salam dalam dua gelas air.
Tunggu
hingga mendidik sampai air rebusannya hanya tersisa setengahnya saja.
Tunggu
hingga dingin dan campurkan madu serta air perasan lemon.
Minum ramuan
ini secara teratur selama masih batuk.
Sumber: aniqqotul.blogspot.com
Sumber: aniqqotul.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar