Kamis, 07 September 2017

food Rendang

Rendang Padang


Tidak perlu diherani bila pada tahun 2011 CNNGo menobatkan rendang sebagai “ The words Most delectable food” .Masakan dari ranah Minang ini begitu dicintai masyarakat dari seluruh Indonesia, sehingga berbagai versinya muncul di setiap rumah dan warung. Bahkan warung-warung tegal pun menyajikan rendang. Sebagai akibatnya, rendang pun makin beragam versinya. Rendang versi jawa sebetulnya masih berupa kalio di Sumatera Barat , ditambah sentuhan manis yang dilebihkan.begitu pula tatar sunda mempunyai interprestasinya sendri terhadap rendang.

Bila rendang diterjemahkan ke dalam bahasa inggris sebagai caramelized beef curry,maka kita pun jadi memahami defenisi serta proses pembuatan sajian istimewa ini . Prinsipnya diawali dengan membuat gulai atau kari daging sapi, yang terus dimasak dengan api kecil (di rendang-rendang dalam bahasa minang , alias slow braising) sampai reduced dan terjadi karamelisasi. Artinya bila belum sampai terjadi karamelisasi ,belum bisa disebut rendang. Rendang”setengah jadi” itu dikenal dengan nama kalio. Masakan kalio inilah yang di malaysia diakui sebagai rendang.

Tidak ditemukan catatan sejarah yang akurat tentang asal-usul rendang. Tetapi bukti-bukti yang tampak di ranah masyarakat menunjukan bahwa masakan ini sudah ada lebih dari tiga ratus tahun. Di masa lalu, para jemaah haji dari ranah minagkabau yg menggunakan perjalanan kapal lautke/dari tanah suci membawa bekal rendang yg dimakan sepotong demi sepotong dalam muhibah mereka. Rendang awet karena telah terkaramelisasi sempurna.

Dalam perkembanganya ,rendang telah mencapai lebih dari 16 jenis ,anatara lain:rendang sapi,rendang paru, rendang ayam, rendang bebek ,rendang pensi , rendang belut, rendang telur ,rendang tuna , rendang lokan , rendang runtiah,rendang batotokrendang tumbuak, rendang daun kayu ,rendang cybadak , rendang jaring ,rendang sipuluk hitam, dan lain-lain.rendang daging sapi pum hadir dalam berbagai versi .misalnya,rendang dari kapau yang memakai kentang kecil di samping daging sapi. Kentang dapat diganti dengan kacang merah ,kacang kuning,ataupun singkong goreng.


Zat gizi
Nilai gixzi per 100 gram
Nilai gizi per porsi
Lemak
29 g
13 g
protein
24g
11 g
karbohidrat
5 g
2 g
kalori
380 kkal
170 kkal



Bahan (20 potong):

1.000 gr daging sapi tanpa urat
2.250 cc santan , dari 3 butir kelapa yang tua dan besar (murni tanpa dicampur)
48       gr (4 batang) serai dimemarkan)
2         gr (2 potong) asam kandis
12      gr (2 lembar) daun kunyit,disimpul
10      gr (10 lembar daun jeruk)

Bumbu dihaluskan

225 gr bawang merah
12   gr (5-6 siung)bawang putih
250 gr cabai merah keriting
3     sdt garam
28   gr  (4 cm)lengkuas
40   gr  (4 cm) lengkuas
15   gr  (3 cm) kunyit (bila suka)

Cara membuat:

1.ptpng-ptong daging menjadi 20 potong
2.masukan daging dan santan ke dalam wajan ,bersama bumbu halus dan serai ,daun kunyit daun jeruk .Masak sambil diaduk-aduk hingga mendidih ,kecilkan apinya ,teruskan memasak .sambil sekali-seklai diaduk hingga daging empuk. Bila daging sudah empuk tapi kuah belum kental,angkat dulu dagingnya ,teruskan memasak kuah dengan terus mengaduk-aduk supaya tidak berkerak didasar wajan.
3.setelah kuah mengental,berwarna cokelat dan berminyak,masukkan kembali dagingnya ke dalam wajan,aduk-aduk sebentar ,keluarkan asam kandis.bila kentalan rendang sudah sesuai selera .angkat.

Catatan:

1.Bila menggunakan santan instan 1.500 langsung di campur dengan bumbu halus yang sudah di tumis.
2.untuk membuat rendang yang bagus dengan menggunakan santan dari kelapa segar maka, pilih kelapa yang tua @ 500 gr (pperas murni tanpa air) dan dibutuhkan 1.500 ml
3.Supaya cepat empuk ,gunakan daging khas .setelah santan kental keluarkan dagingnya. Masak lagi santan bubuk dengan api kecil hingga berminyak ,lalu masukkan kembali dagingnya sampai mendapat rendang yang diinginkan ,kering atau basah.

           



Tidak ada komentar:

Posting Komentar